Jumat, 30 Mei 2008

DON'T UNEASY

DON'T UNEASY

Mate 6:25 - 34. In the early service God Jesus, It starts to teach. At deep Mate 5,6,7 are Jesus preach at hill. At deep Mate 6:25 - 34 it, Jesus teaches is more than four times so we are not uneasy. Why? It is meant uneasy men. Uneasy no comes from God. Uneasy is opposite of faith. If we have keep the faith at deep The Infinite, we necessarily are not uneasy, but we oftentimes uneasy, even sometime uneasy motiveless. Jesus teaches that important more life of food and drink.
Herein Jesus touches most basic requirement at in life man. Worry can take in pressure, afferent trouble, cancer, making our hormone gets to outgrow from the other and a great many disease kinds of. Ams 16:20, "Who notice decree will get goodness, and blissful person believer to God." Ams 15:30, "Shining eye fine heart, and news gooding to cool down bone." Ay. 15, "Day that gets bad adversity every thing, but frolicsome person its heart do ever feast." Your force lies at deep cheerfull! Happening happiness if our trusting to God. Rom 8:28, "We are present tofu, that according Allah works deep all something to wreak goodness on their behalf that loves Her..." If we believe to God, we won't over be affected by bad news, aught problem, since every thing to wreak brother goodness! That your tofu wink God paying attention you! She is our Bapa! She won't do bad something to you! Your believe God Are good each while?? We shall study to trust God. There are many person that can't get visa for lives in Australia and they become uneasy. But Jesus says, "Don't uneasy!" Accord Rom 8:28, if you love God, God will revamp that inauspicious turn good. God know what the best one for us. If you have a baby and it asks for knife, will you give it? Indeed don't, in consequence will jeopardize that baby. And so do The Infinite to you! If you take ill, stress, there are many problem, etc.... you don't know what happen tomorrow, but knows that all be at deep its control Allah! One that you need do be you have to make a abode get happiness, don't uneasy! If you are looking for today's life couple, don't uneasy! God have provided the best one, but you shall on the ball for not step before time God get in. Flp 4:6, "Don't ought to you are uneasy about whatever, but declares for deep alround your wish to God in invocation and application with utterance fortunately." 1Tes 5:16 - 17, Everlastingly. Make a abode to pray. fortunately in any kind, because that is ayng wanted by God at in Jesus Christ for you."
So brother if you get up one every morning, begin that day with utterance fortunately and invocation, therefore daylong it you will enjoy your God bless and life will please! Maz 37:25, "Previously me young, now have gotten old, but never I see correctness person be left, or memeinta's posterity asks for bread." You that beloved, we need to trust God at in life us! David is reigning one command million of million Israel person, but it finds that Allah is God Is same preceding, now and all along, its promise is constant for we all. She is faithful and good Allah! Its love doesn't get outcome! Halleluyah!
Selengkapnya...

Senin, 26 Mei 2008

HIDUP DI BAWAH PIMPINAN TUHAN

HIDUP DI BAWAH PIMPINAN TUHAN

Banyak dari kita ketika jatuh sakit, sering yang pertama kita pikirkan adalah obat. Saya tidak menentang kita untuk makan obat jika sakit, tetapi saya mau menjelaskan bahwa apabila kita menaruh Tuhan Yesus sebagai yang terutama di dalam hidup kita, ketika kita memerlukan suatu pertolongan, seharusnya kita mencari Dia terlebih dahulu.
Kita dapat menyerahkan semua beban kita kepada Tuhan, dan Ia akan memberikan kekuatan secara supernatural kepada kita untuk memikul beban tersebut.Tuhan Yesus berkata di dalam Matius 11:28, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaankepadamu”.
Adalah sesuatu hal yang mustahil bagi kita untuk bisa menempuh perjalanan kekristenan ini tanpa kasih karunia yang dari pada Tuhan. Kita semua memerlukan Tuhan di dalam hidup kita ini! Kita perlu hidup di bawah pimpinan Tuhan Yesus (Living under the Lordship of Christ). Kita harus hidup under the Lordship of Christ, karena hidup kita ada di dalam kontrol Allah. God is in control of our lives!
Kalau Tuhan yang memegang alih di dalam hidup kita, semuanya akan terkendalikan. Dengan Allah, tidak ada satu hal pun yang di luar kontrol. With God, nothing is out of control! Kalau ada sesuatu di dalam hidup kita yang sudah tidak terkendalikan lagi, kita harus memeriksa diri kita sendiri, apakah kita sudah menyerahkan kehidupan kita seluruhnya kepada Tuhan?
Dunia ini penuh dengan segala masalah, krisis dan goncangan, namun di dalam Tuhan yang ada hanya damai sejahtera. Karena itu kita perlu belajar untuk menyerahkan seluruh segi dari kehidupan kita kepada Tuhan, dan menjadikan Dia Tuhan Allah di dalam hidup kita.Kemudian kita juga perlu beriman; di dalam Ibrani 11:6, dikatakan bahwa “tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia”. Kita tidak dapat berserah seluruhnya kepada Tuhan dan berkenan kepada Allah kalau kita tidak beriman. Iman adalah sesuatu yang sangat diperlukan dalam kehidupan kekristenan. Kita harus bertanya kepada diri kita, apakah kita lebih percaya kepada diri sendiri atau kepada Tuhan? Apakah kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih tepat di kehidupan ini dari pada Tuhan?
Kita harus percaya dan beriman sepenuhnya kepada Tuhan. Ketika kita lahir baru dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, kita lahir kembali di dalam alam roh, di dalam alam dimana Tuhan berada dan bekerja. Tuhan Yesus berkata kepada Nikodemus, “Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh” (Yohanes 3:6).
Kalau kita hidup di dalam roh, pengharapan kita secara otomatis akan berubah, kita akan mulai berharap untuk hal-hal yang supernatural, di dalam dimensi di mana Allah bekerja. Dan setelah kita hidup di dalam Tuhan, kita akan berbuah lebat. Kita berbuah dan diberkati sebab dunia ini memerlukan berkat yang Tuhan limpahkan melalui kita. Penyediaan Tuhan bagi kita melimpah supaya kita dapat memberkati sesama kita.
Percayalah kepada Tuhan, dan buatlah keputusan hari ini juga. Kita dapat memilih apa yang kita mau. Kalau kita memilih untuk percaya kepada Tuhan Yesus, percayalah juga apabila kita meminta kepadaNya dengan iman, maka kita akan menerimanya (Matius 21:22).
Selengkapnya...

Jumat, 02 Mei 2008

KEHIDUPAN POSITIF

KEHIDUPAN POSITIF
“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”Yohanes10:10b. Tahukah saudara bahwa Tuhan merencanakan kehidupan yang penuh dengan segala kelimpahan bagi kita. Bukanlah kehendak-Nya bagi kita untuk hidup hanya biasa-biasa saja.
Ada cerita yang sangat menarik yang saya dapat dari Internet. Di dalam cerita ini diceritakan tentang katak-katak yang sedang berlomba untuk naik ke atas menara. Selain daripada peserta, banyak juga yang menonton, yang tentunya adalah katak-katak juga. Saat katak-katak mulai memanjat menara tersebut, mulai banyak katak-katak penonton yang berkomentar dan bersorak. “Mana bisa memanjat menara setinggi itu.” “Badan kamu kecil begitu, mana mampu.” Semua komentar yang dilontarkan adalah komentar-komentar negatif. Banyak sekali peserta yang berjatuhan dan gagal. Pada akhirnya, tinggal satu ekor katak yang berhasil naik sampai ke atas menara. Kenapa katak yang satu ini mampu? Karena katak ini tuli, sehingga tidak dapat mendengarkan perkataan-perkataan negatif yang dilontarkan oleh katak-katak penontonSeperti cerita di atas, kehidupan kita sebagai manusia pun sangat berpengaruh dengan perkataan-perkataan yang kita dengar. Janganlah sampai perkataan-perkataan negatif menghalang kita untuk mencapai garis akhir. Biarlah kita senantiasa hidup positif. Mengapa senantiasa? Karena hidup positif bukanlah hal yang dilakukan hanya sekali saja, tetapi perlu dibangun setiap hari.Berikut adalah hal-hal dasar untuk memulai hidup positif.

1. Berpikir positif
Pikiran kita sangatlah berkuasa! Dengan pikiran kita bisa menghancurkan hidup kita, dan dengannya kita juga dapat membangun hidup.Kita dapat mengubah hidup dengan mengubah sikap berpikir kita. Orang yang berpikiran positif tahu bahwa hal-hal besar dapat diciptakan dari hal-hal yang kecil. Dan mereka dapat menguasai masalah, sebab mereka percaya bahwa masalah adalah kesempatan untuk mengalami mujizat.

2. Kepercayaan positif
Kita perlu keluar dari diri kita sendiri dan memiliki kepercayaan kepada Tuhan dan diri sendiri.“Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!” (Yeremia 17: 5)Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan!Kepercayaan adalah kekuatan dari hidup yang positif. Dan kepercayaan positif dapat menyelesaikan segala sesuatu. Dengan kepercayaan juga seseorang dapat membalik kegagalan menjadi keberhasilan.Kita perlu tahu bahwa tidak ada keberhasilan di luar Tuhan.“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3: 5-6)

3. Gaya hidup yang antusias dan optimis
Orang yang berhasil dalam hidupnya adalah orang-orang yang antusias. “Bersukacitalah senantiasa.” (1 Tesalonika 5: 16)“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (Filipi 4: 4)
4. Berkata-kata positif
Janganlah kita berbicara soal kekalahan. Janganlah kita juga mengeluarkan perkataan yang isinya keluhan. Jangan juga kita berkata-kata negatif tentang orang lain.“Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.” (Yakobus 3: 9-10)Kata-kata positif akan menciptakan atmosfir yang penuh damai sejahtera.

5. Bersikap positif
Milikilah sikap positif untuk mengatasi musuh-musuh, seperti kebencian, ketakutan, kepahitan, kekecewaan, kekhawatiran dan hal-hal negatif lainnya. “Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.” (1 Tesalonika 5: 15)“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4: 13)“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 4: 23)
Selengkapnya...